Samarinda, 9 Oktober 2024 – Sebanyak 45 mahasiswa Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman, didampingi oleh dua orang dosen, melaksanakan kunjungan studi ke Stasiun Klimatologi BMKG Samarinda pada hari Selasa, 8 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari mata kuliah Klimatologi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang aplikasi ilmu iklim dan cuaca di lapangan.

Kunjungan dibagi dalam beberapa sesi yang padat dan informatif. Sesi pertama berlangsung di Taman Meteorologi, di mana para mahasiswa secara langsung mengenal dan mempelajari berbagai alat pengamatan cuaca dan iklim. Di bawah bimbingan Pak Ali, staf ahli BMKG, mahasiswa diajak memahami prinsip kerja dan fungsi dari sejumlah instrumen kunci, seperti Panci Penguapan Campbell Stokes, Anemometer untuk mengukur kecepatan angin, Termometer Bola Basah dan Bola Kering untuk menentukan kelembapan udara, serta Barometer untuk mengukur tekanan udara. Interaksi langsung dengan alat-alat ini memberikan gambaran nyata tentang proses pengumpulan data meteorologi yang fundamental.

Sesi berikutnya berlangsung di dalam ruangan, dimana para mahasiswa menerima materi komprehensif dari Pak Bima. Materi yang disampaikan mencakup fundamental perbedaan antara cuaca dan iklim, berbagai produk dan layanan informasi yang disediakan BMKG untuk publik, serta tugas dan peran strategis BMKG dalam memantau dan memberikan peringatan dini terkait kondisi atmosfer di Indonesia.

Untuk menguji pemahaman dan menambah semangat kompetisi, acara diakhiri dengan sesi kuis interaktif seputar alat-alat klimatologi dan materi yang telah disampaikan. Sesi ini berhasil memantik antusiasme mahasiswa dan menjadi metode evaluasi yang efektif.

Kegiatan kunjungan studi ini dinilai sangat berhasil dan bermanfaat. Bagi Program Studi Ilmu Lingkungan, kegiatan semacam ini merupakan implementasi dari kurikulum berbasis experiential learning, yang tidak hanya mengandalkan pembelajaran di dalam kelas tetapi juga membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis melalui observasi langsung di instansi mitra. Diharapkan, pengalaman ini dapat menumbuhkan minat dan mempersiapkan mahasiswa Ilmu Lingkungan untuk dapat berkontribusi di bidang klimatologi, meteorologi, dan ilmu kebumian di masa depan.

berita Riezdqhy Amalina Farahiyah Al Husna