Samarinda, 7 Oktober 2025 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawartan (Unmul) mengukuhkan komitmennya dalam bidang konservasi lingkungan dan pembangunan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan dua agenda penting sekaligus pada Senin, 6 Oktober 2025. Agenda tersebut berupa penandatanganan MoU, Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementing Arrangement (IA) dengan seluruh Program Studi di lingkungan FMIPA, serta Kuliah Umum bertajuk "Kolaborasi Konservasi Orang Utan dan Habitat".
Kegiatan yang berlangsung di Teater Room Gedung I-Lab Unmul ini dibuka dengan prosesi penandatanganan dokumen PKS dan IA. Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Mulawarman dengan FMIPA menjadi payung hukum bagi kerja sama yang lebih teknis, yang kemudian dijabarkan dalam PKS dan IA dengan masing-masing Program Studi di bawah FMIPA. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam bidang tridharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang mengangkat isu konservasi orangutan yang sangat relevan dengan kondisi ekosistem Kalimantan. Hadir sebagai pembicara kunci, Dr. Jamartin Sihite, Direktur PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia dan Ketua Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation. Dalam pemaparannya, Dr. Sihite membagikan pengetahuan mendalam mengenai tantangan, strategi, dan capaian dalam upaya konservasi dan restorasi habitat orangutan di Indonesia.
Pembicara kedua, Davina Hariadi, Awareness Campaigner dari Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), membagikan pengalaman inspiratifnya di lapangan. Dengan semangat yang menggebu, Davina tidak hanya bercerita tentang praktik konservasi tetapi juga secara khusus mengajak serta memotivasi para mahasiswa yang hadir untuk terlibat aktif dalam aksi nyata konservasi hutan.
Kuliah umum yang dinamis ini dimoderatori oleh Riezdqhy Amalina Farahiyah AL Husna,. dosen Program Studi Ilmu Lingkungan FMIPA Unmul, yang berhasil mengantarkan diskusi menjadi menarik dan penuh makna.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari para dosen, mahasiswa S1 dan S2, serta perwakilan dari berbagai lembaga lingkungan. Acara ini tidak hanya menjadi wadah transfer ilmu dari para pakar tetapi juga menjadi pemantik semangat kolaborasi baru antara akademisi, praktisi, dan generasi muda untuk bersama-sama berkontribusi dalam pelestarian orangutan dan habitatnya.
berita Novita Arumsari, M.Sc