Samarinda, 25 Mei 2025 – Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Pelatihan Budidaya Sayuran Sistem Vertikultur bagi Dasawisma Kenanga dan PKK di Jl. Gelatik Gg. Aman RT 15, Kelurahan Temindung, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 25 Mei 2025, dengan tujuan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya sayuran organik secara mandiri dan berkelanjutan.
Pelatihan diikuti oleh 20 peserta yang antusias mempelajari teknik vertikultur menggunakan bahan sederhana seperti botol plastik bekas, tanah subur, dan pupuk kompos. Materi pelatihan mencakup pengenalan vertikultur, pembuatan vertikultur 4 tipe, penanaman bibit, dan perawatan tranaman.
Vertikultur memberikan manfaat dan keunggulan sistem budidaya bertingkat untuk pekarangan sempit. Praktik pembuatan media vertikultur dengan cara penyusunan vertikultur tipe A-D. Jenis tanaman yang dibudidayakan yaitu berupa sayuran seperti pakcoy, kangkung, dan sawi yang cocok untuk vertikulttur. Selain itu, peserta juga belajar mengenai teknik penyiraman dan pemanfaatan air secara efisien.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta. Mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami bisa menanam sayur sendiri meski lahan terbatas, sekaligus mengurangi sampah botol plastik.
Dijan Sunar Rukmi, M.Si, selaku penanggung jawab program, menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan visi Prodi Ilmu Lingkungan untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan ketahanan pangan rumah tangga. "Vertikultur tidak hanya menghemat lahan, tetapi juga mendukung pengelolaan sampah plastik dan penyediaan sayuran sehat," ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan pembagian modul vertikultur dan bibit sayuran gratis kepada peserta sebagai bentuk pendampingan berkelanjutan. Diharapkan, pelatihan ini dapat direplikasi di wilayah lain untuk memperluas dampak positifnya.
Riezdqhy Amalina Farahiyah Al Husna